
LIGA ITALIA 2020 – Juventus dicatatkan sudah tiga kali mengalami kegagalan buruk dari tiga pertandingan terakhir di kompetisi Serie A. Kendati demikian, Maurizio Sarri ingin tim besutannya selalu percaya diri dalam menghasilkan point di markas lawan maupun di kandang sendiri. Dengan demikian, Juve baru dapat mempertahankan posisinya di puncak klasemen. Adapun kegagalan Juve saat menghadapi kubu Sassuolo pada hari kamis lalu membuat kursi kepelatihan Sarri selalu dikritik oleh pihak lainnya. Kabarnya, Sarri dinilai kurang optimis dalam memberikan kepelatihan kepada para pemain Vecchia Signora hingga harus bermain skor 3-3. Meski lebih diunggulkan dalam menghasilkan dua gol tanpa balas lewat Gonzalo Higuain dan Danilo, dimana kemenangan Juve langsung dibalas tuan rumah dengan penampilan impresif. Klub pemuncak klasemen sementara itu langsung terkejut setelah melihat tiga gol beruntun berhasil disarankan ke jala Wojciech Szczesny.
Francesco Caputo, Domenico Berardi dan Filip Djuricic mampu mengantar Sassuolo lepas dari hasil kekalahan. Juve kemudian berusaha untuk mengejar ketinggalan satu gol tersebut sejak memasuki menit ke 64. Peluang yang didapatkan Alex Sandro nyaris mengubah papan skor menjadi 3-3 berkat sundulan kerasnya dari garis putih. Disisi lain, kegagalan Cristiano Ronaldo dan dkk dalam meraup tiga point di tandang rival tidak mempengaruhi posisi mereka di peringkat teratas klasemen yang mana masih mengantongi 77 angka serta unggul tujuh point dari Atalanta. Di urutan ketiga dan keempat masih ditempatkan Lazio dan juga Inter Milan yang masing-masing berbeda satu angka.
Catatan lain dari Opta juga menjelaskan bahwa Juve sudah tiga kali gagal dalam mengakhiri sebuah kompetisi di Serie A. Sebelum berhadapan dengan Sassuolo, mereka dibungkam oleh AC Milan dengan hasil 2-4 dan kemudian ditumbangkan Atalanta dengan hasil 2-2. “Setiap pelatih sangat berharap kepada asuhannya untuk terus tampil konsisten. Dengan menunjukkan keterampilan seperti itu, maka tidak ada kritikan apapun dari pihak lainnya. Saya sempat terkejut dengan hasil imbang ini disaat mereka sudah unggul dua gol di tandang rival tanpa ada balasan. Namun keterlambatan bek pertahanan Juve dalam menghalau serangan balik dari Sassuolo membuat gawang mereka harus kebobolan tiga gol sekaligus di babak kedua “, Sebut Sarri.
Menurut LIVE CASINO INDONESIA – Sebelum pertandingan ini berlangsung di Mapei Stadion, dimana Sarri sudah mengatur formasi untuk kemenangan tim besutannya. Namun kesalahan fatal yang dibuat oleh beberapa bek di lini belakang menjadi satu alasan kuat, mengapa Juve selalu gagal meraih kemenangan di tiga laga beruntun dalam akhir pekan ini. “Kami mendapatkan saran untuk segera memilih ataupun memperbaiki para pemain yang bertugas di sektor belakang demi pemburuan titel juara. Akan tetapi, kondisi ini belum dapat kami pastikan karena banyak pengubahan yang harus dilakukan. Eks pelatih Chelsea dan Napoli itu turut mempercayai adanya perubahan untuk klubnya di derby mendatang “, Tambahnya. ( JH ).